Mari Berbagi !!!


Tuesday 25 September 2012

Cara Mengatasi Pengangguran Friksional, Struktural, Siklikal, dan Musiman


1. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural

    untuk mengatasi masalah pengangguran ini, cara yang digunakan adalah :
a. peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
b. segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sekotr yang kelebihan ke sektor dan tempat yang mengalami kekkurangan.
c. mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi lowongan yang kosong akibat kurangnya kemampuan (skill) kerja yang dimiliki.
d. segera mendirikan industri yang padat karya di daerah yang banyak pengangguran.


2. Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

    untuk mengatasi jenis pengangguran ini, hal yang dapat dilakukan :
a. perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang padat karya.
b. deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang investasi.
c. menggalakkkan pengembangan sektor informal, seperti home indutri
d. menggalakkan program transigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor-sektor lainnya.


3. Cara Mengatasi Penangguran Musiman

a. pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain
b. melakuakan palatihan di bidang lain untuk memanfaatkan waktu pada musim-musim tertentu

4. Cara mengatasi pengangguran Siklis

a. mengarahkan ermintaan masyarakat ke barang dan jasa
b. menignkatkan daya belli masyarakat.

>>> ayo belajar lebih lanjut dengan Berdiskusi Disini


Pengangguran, Jenis-Jenis dan Cara Mengatasinya

PENGANGGURAN

adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari kerja, atau sedang mempersiapkan usahanya sendiri.

>>> Tingkat pengangguran : perbandingan antara jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu (biasanya 1 tahun) yang dinyatakan dalam bentuk persentase.


JENIS-JENIS PENGANGGURAN

berdasarkan Penyebab Terjadinya pengangguran dapat dikelomokkan menjadi :
1. Pengangguran Konjungtur.
    adalah pengangguran akibat menurunnya kegiatan ekonomi. Misalnya ketika perekonomian sedang mengalami kemunduran, perusahaan akan mengurangi kapasitas produksi yang secara langsung berpengaruh terhadap penggunaan tenaga kerja yang dipakai.

2. Pengangguran Struktural
    adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan struktur atau komposisi perekonomian. Misalnya : peralihan perekonomian dari struktur agraris ke industri.

3. Pengangguran Friksional
    adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja. Misalnya : pencari kerja sulit mendapatkan akses  informasi ttg lowongan pekerjaan sehingga dia tidak dapat pekerjaan yang sesuai atau yang diinginkan.

4. Pengangguran Musimam
    adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. misalnya : di sektor pertanian, setelah habbis panen sampai musim tanam, petani tidak ada pekerjaan. dalam hal ini, maka petani disebut pengangguran musiman.


Berdasarkan Lama Waktu Kerja, pengangguran dibedakan menjadi :
1. pengangguran terbuka
    situasi dimana orang tersebut sama sekali tidak bekerja.

2. Setengah Menganggur
    situasi dimana orang tersebut bekerja tetapi teanganya kurang dimanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktifitas rendah, dan penghasilan yang diperoleh.

3. Pengangguran Terselubung
    terjadinya tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimal, disebabkan oleh ketidaksesuaian pekerjaan dengan bakat, pendidikan, dan kemampuan org tersebut.


>>>kllik disini untuk diskusi di Facebook


>>> klik disini untuk Cara-Cara Mengatasi Pengangguran